Perbedaan Keberhasilan Inseminasi Buatan Menggunakan Metode Dosis Tunggal dan Ganda pada Sapi Madura

ABSTRACT. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi keberhasilan IB menggunakan metode dosis tunggal dan ganda pada sapi Madura. 25 ekor dengan ganda. semen beku Madura yang diproduksi oleh Balai Besar Inseminasi Buatan (BBIB) Singosari, Malang. Teknik deposisi adalah 4+ (deep insemination) yaitu posisi cornua uteri selanjutnya dilakukan (jam ke-8 setelah menunjukkan tanda-tanda berahi) ke-2 berahi). Akseptor diinjeksi Bio ATP+ merek “Rheinbio” 10 ml per pemberian pakan konsentrat “Novo NC62” 1 kg hari selama tujuh IB. Variabel penelitian meliputi Non Return Rate (NRR), Conception (CR), Service Per (S/C). Hasil bahwa menghasilkan nilai NRR sebesar 92%, 2 80%, CR 60%, S/C 1,71. Sedangkan 84%, 68%, 1,53. Kesimpulan NRR, CR, lebih baik daripada tunggal, dapat meningkatkan conception rate (The success different of artificial insemination using single and double dosage method cows) ABSTRAK. This study aims to evaluate the AI methods plus in cows. The used cow dosage. uses frozen from cows produced by Singosari Center for Artificial Insemination. deposition technique is position then implemented with a (8th hours after showing signs estrus) (2nd 8th estrus). acceptors were injected "Rheinbio'' brand concentrate "Novo NC62" day was given seven days Research variables include results showed that had value 1.71. While 1.53. In conclusion, better than dosage, could increase